Bombo Ncera

Bombo Ncera Merupakan salah satu obyek wisata alam yang sangat menarik. Lokasinya sekitar 45 km dari Kota Bima tepatnya di Desa Ncera, Kecamatan Belo Kabupaten Bima.
Bombo Ncera mempunyai beberapa air terjun yang ketinggiannya mencapai sekitar 7-9 meter. Airnya hijau dan menenangkan. Pemandangan alam yang sangat menakjubkan. Selain itu terdapat kolam renang alami yang berdinding batu alam dan tebing. Kolam-kolam tersebut terbagi dalam beberapa kategori disesuaikan dengan umur, atau kemahiran dalam berenang antara lain :Bombo To’i (Bombo Kecil), yaitu tempat mandi anak-anak, Bombo Woha (Bombo Tengah) tempat mandi para muda mudi yang belum mahir berenang, karena kolam ini airnya hanya sebahu orang dewasa, kemudian Bombo Na’e (Bombo Besar) tempat mandi orang-orang yang sudah mahir berenang.
Bombo Na’e merupakan kolam paling besar yang lebarnya sekitar 4 m dan panjangnya sekitar 10 m. Dulu sekitar Tahun 1980an Bombo Na’e adalah kolam paling digemari oleh anak-anak muda, karena biasanya disinilah ajang adu pantun Bima dilakukan. Biasanya kalau ada yang lagi kasmaran atau ada yang berebutan pacar mereka saling “Patu Cambe” satu sama lain, tapi setelah melakukan itu mereka tetap mandi bersama dalam kolam itu tanpa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. akan tetapi saat ini kebiasaan itu semakin memudar seiring perkembangan jaman.
Untuk mencapai obyek wisata Bombo Ncera kita bisa menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Bombo Ncera-Belo

ditulis dan diposting oleh Admin: Khusnul Hatimah (staf Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Bima)
Sumber Foto : Pribadi

6 responses to “Bombo Ncera

  1. wow, good tourism palace. very-very like this.
    one day, i wanna going there. thans for this info……

  2. Senang mengetahui adanya aktivitas promosi wisata yg dilakukan Dispar. Menurut saya masih perlu sekali promosi wisata ini diperluas sehingga Bima menjadi daerah ku jintan, bukan sekedar daerah transit. Untuk itu usul saya langka2 efektifnya al: pertama menetapkan visi dulu, wisata Bima sbg wisata alam, atraksi atau kuliner. Menurut saya bisa semuanya tapi untuk langkah awal wisata alam dan atraksi dulu. Kemudian menyusun kalender promosi wisata selama setahun, menggandeng swasta, memperbaiki sarana transportasi, melengkapi akomodasi (hotel, resto dll). Dengan kerja serius dan intensif saya yakin potensi wisata Bima bisa dijadikan sumber pendapatan daerah yg besar. Wassalamualaikum (Awaluddin-pemerhati travelling)

  3. This is certainly so clearly a deliberate lie, it is actually at least borderline into a felony. And coming in the (ugh) president during what amounts to some war, this need to be an impeachable offense.

Leave a comment