FESTIVAL TELUK BIMA 2012

Festival Pantai Kalaki Bima Tahun 2012. Event ini yang diselenggarakan di Kabupaten Bima sebagai event tetap yang diselenggarakan setiap tahun.

Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang ke-67 dan menyongsong Hari Jadi Nusa Tenggara Barat yang ke-54, Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bima melaksanakan kegiatan Festival Teluk Bima Tahun 2012, yang merupakan ajang “Pestanya Anak Nelayan”. Event yang diadakan mulai tahun 2011 kembali digelar tahun ini pada kamis, 15 November 2012 kemarin. Bertempat di Pantai Kalaki, Desa Panda, Kecamatan Palibelo, event ini direspon posistif oleh seluruh masyarakat nelayan yang tinggal di pesisir teluk Bima Kabupaten Bima, maupun pengunjung dari beberapa kecamatan/kota disekitar kawasan Pantai Kalaki. Event yang disatukan dengan kegiatan pentas seni budaya ini bertujuan untuk melestarikan seni budaya dan olah raga tradisional, selain untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisata di Pantai Kalaki yang merupakan salah satu obyek wisata unggulan di Kabupaten Bima.

Berbagai macam olah raga tradisional dilombakan untuk dewasa dan anak-anak, diantaranya : lomba perahu, lomba renang anak, lomba aksi bersih pantai dan lomba tangkap bebek. Kemeriahan dimulai ketika pelepasan parade perahu di Pantai Lawata, Kota Bima. Lebih dari 20 perahu yang dihias menarik berlayar dengan anggun menuju pantai Kalaki. Kemeriahan pengunjung bertambah tinggi ketika diadakan lomba tangkap bebek. Puluhan pemuda berenang untuk menangkap 20 bebek yang sengaja dilepas  di kawasan pantai. Sorak sorai berbaur dengan tawa membahana melihat kelucuan dan tingkah laku para penangkap bebek. Acara kali ini berbeda dari tahun lalu dengan melibatkan anak-anak dalam lomba. Lomba renang anak bertujuan untuk rekreasi dan sebagai wadah untuk menampung bakat-bakat baru dari Kabupaten Bima.

Selain olah raga, event diselingi dengan pentas seni Bima yang diisi dengan tarian dari sanggar Tolo Loa Kec. Bolo dan SMK Kae Kec. Woha. Mereka menarikan tarian wura bongi monca (tabur beras kuning yang merupakan tarian selamat datang), gantao yaitu semacam tarian pencak silat khas Bima dan tarian kreasi baru. Selain itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bima, H. Nurdin, SH, memberikan bantuan dari PNPM Mandiri kepada beberapa Lembaga Kelompok Masyarakat (LKM) di beberapa Kecamatan Se-Kabupaten Bima.  Bagi yang tidak mendapatkan hadiah, diadakan undian untuk memberikan beberapa hadiah hiburan dan uang tunai.

Acara ini sangat ramai dikunjungi masyarakat, selain mengisi liburan yang cukup panjang, acara seperti ini sangat perlu dilakukan setiap tahunnya agar masyarakat lebih mengenal olah raga dan adat budaya Bima. Semoga event ini bisa kembali dilaksanakan tahun depan.

Sumber: Fitria Rafiqah (Staf Disbudpar Kabupaten Bima)

diposting oleh: Khusnul Hatimah (admin)

Leave a comment