Rakor Asosiasi Pemerintah Kota Se
luruh Indonesia Kanwil IV dibuka pada tanggal 14 November 2012. Kali ini, Kota Bima mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah dari event rutin yang tahun ini diadakan untuk yang ke 8 kalinya. Rakor ini diikuti oleh 13 pemerintah kota yang berada di wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusra.
Berkaitan dengan Rakor tersebut, Pemerintah Kota Bima juga mengadakan Expo Produk Unggulan Daerah yang diikuti oleh seluruh peserta rakor dan beberapa SKPD, sekolah-sekolah dan beberapa kelompok UKM dari wilayah kota Bima. Expo dibuka secara resmi oleh Menteri Ekonomi dan UKM Bpk Syarief Hasan tepat jam 15.00 Wita. Mengambil tempat di Lapangan Pahlawan Kota Bima, expo dibuka untuk umum setiap hari selama 3 hari dari tanggal 14 s/d 16 November 2012. Pemerintah Kabupaten Bima, dalam hal ini diwakili oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mendapat kehormatan dengan menjadi satu-satunya stand Pemerintah Kabupaten di expo yang banyak menarik minat pengunjung ini.
Stand Disbudpar Kabupaten Bima mengambil tempat di pintu masuk bagian selatan lapangan pahlawan. Begitu memasuki area pameran, pengungjung akan langsung disuguhi oleh spanduk sepanjang 8 m bertuliskan ‘Stand Pemerintah Kabupaten Bima’. Selain menampilkan produk unggulan dari beberapa UKM Kabupaten Bima di antaranya tenunan khas Bima, tenunan khas Desa Renda, baju kaos Bima, kopi Tambora, madu Tambora, gelas obat, souvenir, dan lain-lain. Disbudpar Kabupaten Bima juga menampilkan foto-foto Bima tempoe doeloe dan foto Istana Kesultanan Bima dimasa awal 1900 an yang sangat banyak mendapat atensi pengunjung. Foto-foto tersebut sangat diminati oleh semua kalangan dari anak sampai orang dewasa, baik dari daerah lain dan terutama masyarakat Bima. Dimalam hari, Disbudpar Kabupaten Bima menyuguhkan tontonan gratis berupa layar tancap yang memutar secara nonstop promosi kepariwisataan Kabupaten Bima yang diselingi dengan video klip lagu-lagu Bima.
Antusias warga Bima dan kota-kota lain sangat tinggi terhadap foto dan video Pariwisata Kabupaten Bima, terbukti dari membludaknya para pengunjung dan penonton dari hari pertama hingga penutupan, sehingga Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bima, H. Nurdin, SH. turun tangan untuk memberikan penjelasan secara langsung tentang foto tersebut kepada para pengunjung. Pengunjung semakin banyak terutama pada saat pemutaran video sehingga memenuhi bagian depan, belakang, kiri dan kanan layar serta stand-stand sebelahnya. Hal ini cukup menggembirakan selain karena satu-satunya Kabupaten yang diikutsertakan, juga melihat antusias masyarakat yang cukup tinggi terhadap kepariwisataan di Kabupaten Bima.
Melihat antusias masyarakat, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten berencana akan melakukan pameran keliling khusus untuk foto-foto lama Kabupaten/Kota Bima kepada masyarakat umum sehingga masyarakat luas lebih melek sejarah dan asal-usul Kota dan Kabupaten Bima yang dahulu merupakan satu rumpun wilayah yaitu DANA MBOJO. Maju Terus Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bima!
sumber: Fitri Rafika (staf Disbudpar Kabupaten Bima)
Blog Resmi Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Bima 